Trump Puji Kepemimpinan Presiden Prabowo Wujudkan Perdamaian di Timur Tengah

Pentingnya Kemitraan Strategis ASEAN–US untuk Indo-Pasifik Damai dan Sejahtera

0 28

Kuala Lumpur IkkeLa32.com (27/10/2025) — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-13 ASEAN–Amerika Serikat (AS) yang digelar di Kuala Lumpur Convention Center (KLCC), Malaysia, pada Minggu, 26 Oktober 2025. Dalam perayaannya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan kepada Presiden Prabowo terutama peran atas dan dukungannya dalam membantu jutaan nyawa, termasuk di wilayah konflik Gaza.

“Kita telah menandatangani perjanjian yang kuat. Ada 59 negara yang terlibat, dan banyak di antara mereka ada di meja ini, misalnya, Indonesia teman baru saya. Terima kasih telah membantu. Kami sangat menghargainya,” ujar Presiden Trump.

Lebih lanjut, Presiden Trump mengapresiasi peran Indonesia dalam mewujudkan perdamaian di kawasan Timur Tengah. “Saya ingin berterima kasih kepada Malaysia dan Brunei, juga kepada teman saya, Presiden Prabowo dari Indonesia, atas upaya luar biasa mereka mengamankan hari baru bagi Timur Tengah,” katanya.

“Ini benar-benar hari yang baru. Belum pernah ada masa seperti ini. Timur Tengah akan damai setelah 3.000 tahun. Ini adalah perdamaian yang sangat kuat. Ini akan menjadi perdamaian abadi,” lanjut Presiden Trump.

Sementara itu, Presiden Prabowo menyambut positif peran aktif Amerika Serikat dalam memperkuat hubungan dan kerja sama dengan ASEAN. Menurut Presiden, keterlibatan Amerika Serikat membawa dampak yang konstruktif, baik bagi kawasan maupun bagi Amerika Serikat sendiri.

“Kami mendukung kelanjutan keterlibatan AS dengan ASEAN. Keterlibatan ini sangat positif bagi ASEAN dan Amerika Serikat,” ujar Presiden Prabowo dalam keterangannya kepada awak media usai menghadiri KTT ASEAN-AS.

Prabowo juga mengapresiasi upaya Amerika Serikat dalam melakukan mediasi terhadap konflik ketegangan yang terjadi antara Thailand dan Kamboja. Kepala Negara pun mengatakan bahwa hasil dari KTT ke-13 ASEAN-US positif.

“Kami sangat senang bahwa AS telah memediasi konflik antara Thailand dan Kamboja. Jadi, hasil KTT ini sangat positif,” tandasnya.

Pentingnya Strategi Kemitraan ASEAN–AS untuk Indo-Pasifik Damai dan Sejahtera

Prabowo menekankan pentingnya strategi kemitraan ASEAN dan Amerika Serikat dalam mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang damai, terbuka, dan sejahtera.

“Amerika Serikat telah lama, dan harus terus menjadi mitra pertumbuhan dan mitra perdamaian di Indo-Pasifik. Sebagai mitra pertumbuhan, keterlibatan Amerika telah membantu membangun ASEAN yang lebih kuat dan lebih terhubung,” ujarnya.

Lebih lanjut Prabowo menekankan bahwa kemitraan dengan Amerika Serikat telah membantu memperkuat integrasi dan daya saing ASEAN. Lebih lanjut, Presiden menjelaskan bahwa keberhasilan ekonomi ASEAN merupakan bukti nyata dari pertumbuhan yang didorong dengan kekuatan keterbukaan.

“Dengan kemitraan AS yang kuat, ASEAN telah menjadi perekonomian terbesar kelima di dunia, menciptakan lapangan kerja bagi lebih dari 625.000 pekerja Amerika melalui ekspor tahunan senilai USD122 miliar,” kata Presiden.

Dalam konteks geopolitik yang dinamis, pentingnya mewujudkan Indo-Pasifik yang terbuka, terprediksi, dan inklusif bagi semua negara. Kepala Negara menyoroti pentingnya keberanian komunitas moral internasional dalam menyikapi krisis kemanusiaan di Palestina.

“Indonesia mengapresiasi hasil KTT Perdamaian Sharm El Sheikh, dan kepemimpinan Anda, Bapak Presiden, dalam memajukan peta jalan yang kredibel menuju perdamaian abadi. Tugas kita sekarang adalah implementasinya, mewujudkan kata-kata menjadi tindakan nyata,” untuk mendukung upaya bantuan dan rekonstruksi di Gaza, termasuk partisipasi dalam misi stabilisasi multinasional. Lebih dari itu, menurut Presiden Prabowo, Indonesia juga siap mengerahkan pasukan perdamaian di wilayah yang harus dilindungi dan ditegakkan.

“Mari kita memilih untuk berada di sisi sejarah yang benar. Marilah ASEAN dan AS menjadi mitra perdamaian. Membangun perdamaian yang lestari, memupuk kerja sama yang membangun, dan memperkuat kemitraan yang memberikan manfaat nyata bagi rakyat kita dan dunia,” tandasnya.

Persatuan dan Sentralitas ASEAN Kunci Stabilitas Kawasan

Kekuatan ASEAN, menurut Presiden Prabowo, tidak terletak pada konfrontasi, melainkan pada kemampuan untuk terus membangun keterlibatan yang konstruktif dan inklusif.

Dalam sesi retret KTT ke-47 ASEAN Kepala Negara membuka pernyataannya dengan penegasan bahwa persatuan dan sentralitas ASEAN merupakan fondasi utama dalam menjaga stabilitas dan kemandirian kawasan.

“Dunia saat ini terpecah belah. Persaingan semakin tajam. Kepercayaan memudar. Dan tatanan global kehilangan keseimbangan. Dalam lingkungan seperti ini, ASEAN harus tetap bersatu. Persatuan dan sentralitas bukan sekadar kata-kata kunci. Tanpanya, kita berisiko terpecah belah oleh kekuatan-kekuatan yang lebih besar,” ucapnya.

Kekuatan ASEAN, menurutnya, tidak terletak pada konfrontasi, melainkan pada kemampuan untuk terus membangun keterlibatan yang konstruktif dan inklusif. Melalui pendekatan tersebut, Presiden menyampaikan bahwa ASEAN berhasil mengatasi berbagai tantangan di masa lalu.

“Itulah cara ASEAN, dipandu oleh dialog, kesabaran, dan saling menghormati. Melalui pendekatan inilah kita telah mengatasi tantangan di masa lalu dan melalui semangat yang sama kita harus terus bergerak maju,” lanjutnya.

Dalam konteks keamanan maritim, juga menyoroti pentingnya suara kolektif ASEAN untuk menegakkan prinsip hukum laut internasional. “Kita harus terus bersuara untuk menegakkan UNCLOS 1982; dan untuk mengupayakan penyelesaian awal kode etik yang efektif dan substantif tahun depan,” tuturnya.

Menutup pernyataannya, Presiden Prabowo pun mengajak seluruh negara anggota ASEAN untuk memperkuat solidaritas dalam menghadapi berbagai tantangan. Kepala Negara juga menegaskan bahwa persatuan ASEAN bukan sekedar slogan, melainkan jalan menuju masa depan yang damai dan sejahtera.

“Jika kita terpecah belah, kita kehilangan kredibilitas. Jika kita bersatu, kita tidak bisa diabaikan. Indonesia siap menapaki jalan ini bersama demi perdamaian, demi kesejahteraan, demi rakyat kita,” tandasnya.

Ikuti Sesi Retret KTT ke-47 ASEAN, Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Dorong Langkah Nyata ASEAN Atasi Krisis Kawasan

Pada kesempatan tersebut, Presiden Prabowo turut menyoroti implementasi konteks lima poin yang terbatas meski telah disepakati hampir 5 tahun lalu.

“Krisis di sekitar kita terus menguji tekad kita, di kawasan kita, dan di antara sahabat-sahabat kita. Situasi di Myanmar Desember masih menjadi yang mendalam. Kami mencermati perkembangan terkini, rencana termasuk penyelenggaraan pemilu pada tahun 2025,” ucap Presiden Prabowo.

Dalam proses politik tersebut, Presiden mendorong ASEAN untuk memastikan prinsip-prinsip demokrasi dan transparansi dijunjung tinggi di Myanmar. Kepala Negara juga menyarankan agar ASEAN mempertimbangkan pengiriman tim pengamat untuk membantu menjamin akuntabilitas dalam pelaksanaan pemilu mendatang.

“Utusan Khusus Ketua ASEAN dapat terus melibatkan seluruh pemangku kepentingan terkait, dan pada waktu yang tepat, ASEAN dapat mempertimbangkan untuk mengirimkan tim pengamat guna membantu memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam proses demokrasi,” tuturnya.

Menjelang pemilu di Myanmar, Presiden pun menekankan pentingnya agar kondisi lima poin tetap menjadi acuan utama dalam upaya perdamaian dan stabilitas di Myanmar.

“Kita harus terus menerus mendokumentasikan gencatan senjata untuk menciptakan ruang yang diperlukan bagi dialog yang bermakna. Indonesia siap mendukung Ketua ASEAN dalam melibatkan semua pihak menuju proses yang benar-benar inklusif,” kata Presiden.

Selain isu Myanmar, Kepala Negara juga menyampaikan peningkatan ketegangan antara Thailand dan Kamboja. Menurutnya, perbedaan yang tidak segera diredakan dapat mengganggu dan berisiko terhadap perdamaian di kawasan ASEAN.

“Saya mengapresiasi kepemimpinan Perdana Menteri Anwar dalam memfasilitasi dialog dan gencatan senjata. Kami mendesak kedua belah pihak untuk menyelesaikan perbedaan mereka dengan semangat ASEAN, sebagai satu keluarga,” ucapnya. (rlsetpre*/)

Leave A Reply

Your email address will not be published.