Malang Ikkela.com (2/11/2025)14 – Costive adalah unit band alt-rock, emo atau band pengusung progresif distorses. Empat personil Costive pada 31/10/2025 baru saja meluncurkan single anyar. Kini Costive melangkah dengan “Gone, But Never Gone”. Band yang berhomebase dari Malang ini terdiri dari Aldy (Vocal), Poteh (Lead Guitar), Marcellino (Rhythm Guitar), dan Ivan (Drum).
Costive berdiri sejak Juni 2023. Bernaung di Haum Entertainment, Costive telah merilis dua single yaitu Cold and Callous serta 500 Miles. Dari rilis manajer Costive, single terbarunya “Gone, But Never Gone”. ini adalah komposisi yang merangkum emosi yang tak terelakkan: kehilangan, dan kenangan. “Gone, But Never Gone” adalah sebuah karya yang merangkum pengalaman manusia dalam menyampaikan sebuah perpisahan yang tak terelakkan.
Single “Gone, But Never Gone” diambil dari pengalaman salah satu anggota Costive tentang sebuah perjalanan hati penuh liku dan rasa rindu yang tak pernah benar-benar hilang. Dengan single ini, Costive ingin menyentuh sisi terdalam dari sebuah perpisahan yang hampir semua orang pernah lalui, serta mengeksplorasi suka duka dalam mengenang seseorang yang telah pergi, namun tetap hidup dalam ingatan dan jiwa.
“Lagu ini adalah potongan dari buku harian yang tersimpan di hati kami tentang sebuah perpisahan yang tak pernah benar-benar tuntas. Dia mungkin sudah pergi dari hidup kami, tetapi tidak pernah benar-benar hilang dari ingatannya. Setiap nada dan lirik dalam ‘Gone, but Never Gone’ adalah usaha kami untuk mengikhlaskan keadaan bahwa perasaan rindu itu tak pernah pergi tapi kami tidak ingin memaksa memaksanya”. Ungkap Aldy bernyanyi vokalis. Lebih lanjut dia mengatakan “Kompleks memang! Hadirnya single “Gone, But Never Gone” agar perasaan kami bisa didengar dan dirasakan oleh semua orang,” tukas Aldy
Lewat “Gone, But Never Gone” pula, Aldy (Vocal), Poteh (Lead Guitar), Marcellino (Rhythm Guitar), dan Ivan (Drum) juga mencoba berkolaborasi bersama salah satu vokalis band di Kota Malang yaitu Dandy Gilang dari Unit band Write The Future dan Much yang juga rekan satu label mereka di Haum Entertainment.
“Saya sangat antusias bisa terlibat dalam proyek ini. Costive merupakan salah satu semangat muda skena musik kota Malang yang sedang on fire berproses kreatif. Mereka mengingatkan masa-masa awal saya di Write The Future dan berjalan bersama Haum. Tidak butuh waktu lama untuk membangun chemistry kami di studio untuk menangkap inti dari emosi lagu ini karena kami juga sedikit mendengarkan musisi-musisi yang sama,” ujar Dandy Gilang mengenai pengalaman kolaborasinya.
Single “Gone, But Never Gone” ditulis oleh Aldy dan Marcellino dan diproduseri oleh Costive sendiri dengan Nadzif dan Ivan di H4ze studio milik Marcellino, Untuk part drum, direkam di Virtuoso Music Studio Malang. Untuk mixing & mastering single ini, Yudhistiro Lilo P dari The Polar Bears membantu mereka di W8 Project Studio miliknya. Semua proses produksi tersebut dilakukan pada pertengahan September 2025. (bch*/)
Single “Gone, But Not Gone” oleh Costive:
Costive adalah:
Aldy Arfiansyah (Vokal)
Ahmad Nadzif S (Gitar)
Marcellino Gibrany S (Gitar/Vokal)
Ivan Hermawan (Drum)
Lirik:
Ayat:
Aku akan mempertahankan cinta yang kita tahu
Meski kesakitan, aku akan menggendongmu.
Apapun yang kamu inginkan, bahkan kamu sedang melanjutkan hidup
Sampai semuanya hilang, karena kaulah orangnya
Kata-kata yang kau katakan tidak penting sekarang
Itulah yang kamu lakukan yang menarik garis batasnya
Aku tidak akan bertanya kapan, aku tidak akan bertanya bagaimana
Bab ini sudah selesai, dan aku akan baik-baik saja
Aku tidak akan berpura-pura tidak peduli
Tapi aku tidak akan hancur karena kamu berbohong
Ada hati yang jujur, ada pula yang tidak adil
Dan beberapa orang tidak pernah benar-benar mencobanya
Paduan suara :
Aku akan menghargai saat-saat yang biasa kita lalui bersama
Melalui semua air mata, aku akan tetap di sana
Dan meskipun kita hancur, aku akan tetap percaya
Dalam setiap mimpi yang pernah kita konsepsikan
Keheningan berbicara lebih keras dari semua tangisan
Tapi aku akan menemukan kedamaian di bawah langit
Aku akan bangkit di atas bayangan, membebaskanku
Karena di dalam hatiku
kamu akan selalu bersamaku. . .
Aku memberimu waktu, aku memberimu kasih karunia
Aku berdiri di belakangmu, untuk berjaga-jaga
Tapi cinta tidak bisa hidup di ruang hampa
Dan kamu biarkan saja