Menteri Kebudayaan Terima 40 Usulan Nama Penerima Gelar Pahlawan Nasional dari Menteri Sosial

Jakarta IkeLa.com  (21/10/2025) – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, melangsungkan diskusi bersama Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf beserta jajaran membahas hasil rapat Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) mengenai usulan nama-nama penerima gelar pahlawan nasional. Sebagai tindak lanjut, Menteri Sosial Saifullah memberikan 40 usulan nama penerima gelar kepada Menteri Kebudayaan Fadli.

Dalam pertemuan yang digelar di Gedung E Kementerian Kebudayaan, Senayan, Jakarta tersebut, Menbud Fadli mengungkapkan bahwa proses pengusulan nama-nama penerima gelar merupakan proses yang panjang. Telah dilakukan seleksi yang ketat bersamaan dengan penelitian, pengkajian dan pendalaman hingga semua nama-nama tersebut memenuhi syarat untuk bisa menerima gelar pahlawan nasional.

“Saya telah menerima pengusulan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia, dari Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat 2025. Saya sebagai Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, tentu menerima ini,” ucap Menteri Fadli.

Lebih jauh, Menteri Fadli menjelaskan bahwa proses pengkajian gelar kehormatan tersebut melibatkan sinergi antara pemerintah daerah hingga pemerintah pusat. Pengkajian turut melibatkan para ahli dari berbagai bidang ilmu, sebelum nantinya usulan nama-nama penerima gelar disampaikan kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

“Proses ini melalui kajian dari kabupaten, kota, kemudian provinsi. Diskusinya juga melibatkan para ahli, melalui seminar, buku. Akhirnya setelah melalui Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Tingkat Pusat atau TP2GP, mereka yang diusulkan ini dianggap sudah memenuhi syarat,” terang Menbud.

Menbud dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) Republik Indonesia juga menerangkan bahwa pemberian tanda pahlawan nasional merupakan bentuk penghormatan kepada tokoh-tokoh bangsa yang telah berjasa dalam perjuangan nasional. Nantinya, daftar nama-nama penerima gelar pahlawan nasional tersebut akan rampung sebelum Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November mendatang.

Menteri Fadli menjelaskan, “Sebelum Hari Pahlawan di tanggal 10 November, kami akanmenyampaikan hasil dari sidang Dewan Gelar tersebut kepada Presiden. Jumlah 40 nama itu merupakan rekomendasi dari kami, tapi selanjutnya tetap bergantung dari hak prerogatif Presiden.”

Selaras dengan pernyataan tersebut, Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, turut menyatakan komitmennya untuk terus melakukan pengkajian berbasis sejarah dalam pengusulan nama-nama penerima gelar pahlawan nasional. Ia menambahkan, “Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, Kementerian Sosial menyerahkan nama-nama yang sebelumnya telah diteliti, dikaji dan juga telah dilakukan pendalaman. Hasilnya hari ini saya teruskan kepada Pak Fadli Zon selaku Ketua Dewan Gelar. Tentu ini selanjutnya akan dibahas dan kita tunggu hasilnya secara bersama-sama.”

Pertemuan strategis ini dihadiri oleh Menteri Sosial, Saifullah Yusuf; Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono; serta Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial, Mira Riyati Kurniasih. Turut hadir untuk mendampingi Menteri Kebudayaan, Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha Djumaryo; Sekretaris Jenderal, Bambang Wibawarta; serta Direktur Pengembangan Kebudayaan dan Tradisi, Restu Gunawan.

Menutup pertemuan, Menteri Kebudayaan berharap ke depannya, anugerah penghargaan juga dapat diberikan kepada pahlawan yang berkiprah di bidang budaya. Upaya ini tentunya perlu melalui kajian panjang dan diskusi bersama sejumlah menteri hingga sejarawan untuk hasil diputuskan oleh Presiden Republik Indonesia. (den*/)

Comments (0)
Add Comment