Film The Fox King Awali Jakarta Film Week 2025

Jakarta IkkeLa.com (23/10/2025) — Jakarta Film Week 2025 sudah resmi dibuka. Festival edisi kelima ini diawali dengan pemutaran The Fox King (2025), Rabu (22/10) kemarin, Film ini disutradarai oleh Woo Ming Jin asal Malaysia, dengan Dian Sastrowardoyo sebagai salah satu pemeran utama dan Yulia Evina Bhara sebagai ko-produser.

Film hasil ko-produksi Malaysia–Indonesia ini sebelumnya tayang perdana di Toronto International Film Festival (TIFF) dan menjadi simbol kolaborasi lintas negara yang menghidupkan semangat tema tahun ini, REIGNITE.

Malam pembukaan berlangsung meriah dan dibuka dengan sambutan serta laporan kegiatan oleh Rina Damayanti, Direktur Festival Jakarta Film Week 2025.

Acara ini turut dihadiri oleh Rano Karno, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Mahendra, Direktur Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, serta para sineas, produser, dan perwakilan festival dari berbagai negara. Selain itu, hadir pula para sutradara, produser, dan aktor dari film-film peserta festival tahun ini.

Dalam sambutannya, Rina Damayanti menyampaikan, “Opening night bukan sekadar tanda dimulainya festival, tapi juga refleksi atas arah sinema kita. The Fox King dipilih bukan hanya karena prestasinya di festival internasional, tapi karena ia mewakili semangat kolaborasi lintas batas yang kini menjadi denyut utama ekosistem film Asia Tenggara.

Ditengah industri yang terus berubah, kita perlu ruang seperti Jakarta Film Week, yang menyalakan kembali percakapan antara penonton, pembuat film, dan kota ini sebagai ruang hidup sinema.”

Jakarta Film Week 2025 berlangsung 22–26 Oktober 2025, menghadirkan 134 film dari 25 negara di Asia, Eropa, dan Amerika dalam berbagai kategori, termasuk Global Feature, Global Short, Global Animation, Direction Award, serta Jakarta Film Fund—yang menampilkan tiga film pendek baru karya sutradara muda Jakarta. Selain itu, program tematik seperti Emergency Broadcast, Herstory, Fantasea, dan Classique turut menyoroti ragam wacana dan gaya dalam sinema kontemporer.

Bagi Jakarta Film Week, mewujudkan visi Jakarta sebagai Kota Sinema tidak hanya lewat layar, tetapi juga lewat ekosistemnya. Karena itu, Jakarta Film Week NET—Industry Program hadir sebagai jiwa festival ini, tempat di mana talenta muda bertemu, belajar, dan menumbuhkan kolaborasi yang menghidupkan industri film Indonesia.

Program ini mencakup Producers Lab, Pitching Forum, Masterclass, Industry Talks, dan Talents Hub, yang menjadi ruang pertemuan antara sineas muda, produser, dan profesional industri dari dalam maupun luar negeri. Melalui forum ini, Jakarta Film Week mendorong kolaborasi lintas batas, memperluas jejaring, serta membuka peluang bagi proyek-proyek baru untuk tumbuh dan menemukan bentuknya.

Rano Karno, Wakil Gubernur DKI Jakarta, dalam sambutannya menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terhadap visi Jakarta Kota Sinema.

“Jakarta Kota Sinema bukan sekadar slogan, tapi arah pembangunan kebudayaan kota. Lewat festival seperti Jakarta Film Week, kita memperluas ruang bagi karya, mempertemukan talenta, dan menegaskan bahwa sinema adalah bagian dari kehidupan kota ini, yang hidup, bergerak, dan terus tumbuh bersama warganya,” ujar Rano Karno.

Selama festival berlangsung, penonton dapat menikmati seluruh rangkaian film di berbagai lokasi, antara lain CGV Grand Indonesia, CGV FX Sudirman, Taman Ismail Marzuki, Hotel Mercure Cikini, dan Galeri Indonesia Kaya. Bagi yang tidak sempat hadir langsung, film-film pilihan Jakarta Film Week 2025 juga dapat disaksikan secara daring melalui platform VIDIO. Tiket gratis untuk seluruh pemutaran film dapat diklaim secara on-the-spot selama kuota masih tersedia.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati berbagai film pilihan dan ikut merayakan sinema bersama Jakarta Film Week 2025. Informasi lengkap mengenai jadwal pemutaran, program industri, dan acara pendukung dapat diakses melalui situs resmi www.jakartafilmweek.com serta akun media sosial @jakartafilmweek.

Jakarta Film Week 2025 mengajak publik untuk menyalakan kembali semangat berkarya dan bersama-sama mewujudkan visi Jakarta sebagai Kota Sinema, kota yang tumbuh dari keberanian bercerita dan semangat untuk terus berkarya.

Tentang Jakarta Film Week

Jakarta Film Week yang lahir pada tahun 2021, festival ini merupakan komitmen berkelanjutan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta dalam mendorong perkembangan perfilman, baik di kancah nasional maupun internasional. Kehadirannya pun disambut hangat oleh para sineas dan penikmat film di Indonesia.

Setiap tahun, Jakarta Film Week membuka ruang bagi hadirnya karya-karya dari berbagai belahan dunia, baik film panjang maupun pendek.

Dalam rangkaian festival, sejumlah film pilihan mendapatkan apresiasi melalui penghargaan bergengsi. Ratusan ribu penonton turut berpartisipasi, baik secara daring maupun tatap muka, menikmati beragam program seperti Road to Jakarta Film Week, Jakarta Film Fund, pemutaran film, masterclass, talks, kegiatan komunitas, hingga malam penghargaan.

Lebih dari sekadar festival, Jakarta Film Week berkomitmen menjadi wadah inovasi sekaligus kesempatan bagi para pembuat film untuk berkembang. Melalui program-program baru dan kolaborasi dengan berbagai festival internasional, Jakarta Film Week terus memperluas jangkauan sekaligus memperkuat posisinya di industri film dunia. (koes*/)

Comments (0)
Add Comment